Beritanya berasal dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki imut, Alfie, 13 tahun (wajahnya tampak seperti anak berusia 8 tahunan) yang menghamili pacarnya Chantelle Steadman , 15 tahun hingga melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Maisie Roxanne di Eastbourne Hospital, Timur Sussex, Inggris.
Kejadiannya berawal dari suatu malam ketika mereka tidur bersama di rumah saat Alfie masih berusia 12 tahun. Setelah 12 minggu mengalami kehamilan dan baru diketahui orangtuanya setelah perutnya membesar, Chantelle dan Alfie memutuskan untuk tidak menggugurkan kandungannya dan lebih memilih menjadi orangtua yang baik bagi anaknya itu.
“Saya tidak terpikir bagaimana kami menghidupinya . Saya jarang diberi uang jajan, kadang-kadang hanya diberi ayahku 10 pounds,” kata Alfie.
Berita yang menggemparkan Inggris ini, bukan hanya membuat para orang tua khawatir akan masa depan anak-anaknya, tetapi juga menjadikan PM Gordon Brown kelimpungan ketika ditanya komentarnya mengenai kejadian ini. Dia menolak berkomentar secara langsung, tetapi hanya berkata adalah penting bagi pemerintah melakukan semua yang bisa untuk mencegah terjadinya kehamilan-kehamilan pada para remaja.
Sebetulnya kejadian ini bukan yang pertama karena pada tahun 1998 seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Sean Stewart telah menjadi ayah setelah pacarnya Emma Webster, 15 tahun, melahirkan di Sharnbrook, Bedford, Inggris. Mereka berpisah enam bulan kemudian.
Permasalahannya bukan hanya bagaimana memelihara anak yang dilahirkan tersebut dan membesarkan serta mendidiknya, tetapi juga masa depan si ayah-ibu dan sekolahnya.Alfie mengaku belum tahu bagaimana menjadi seorang ayah. Namun dia berkomitmen belajar menjadi ayah yang baik.
Sementara ayah Alfe sendiri, Dennis, yang tinggal di rumah berbeda, dengannya mengaku Alfie adalah anak yang bertanggung jawab.
Selasa, 22 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)